Parlemen Indonesia dan Malaysia berkomitmen  untuk terus berupaya membuka celah kerjasama bilateral dengan Malaysia di segala bidang, dengan mempertimbangkan nilai perdagangan kedua negara yang terus meningkat, sangat terbuka kemungkinan bagi Malaysia dan Indonesia untuk meningkatkan diversifikasi dalam kerjasama ekonomi. selain itu, Indonesia juga sangat mengapresiasi Malaysia sebagai salah satu kontributor utama dalam penanaman investasi asing di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Marzuki Alie, didampingi Hayono Isman (F-PD) dan Sidarto Danusubroto (F-PDIP)saat bertemu Ketua Dewan Negara Malaysia H.E. YB Tan Sri Abu Zahar bin Dato’ Nika Ujang, di Gedung Parlemen Malaysia, Senin (25/6).

Indonesia, papar Marzuki, sejak lama memandang penting Malaysia sebagai mitra utama dalam kerjasama di berbagai bidang, termasuk dalam perdagangan, investasi, sosial-budaya, serta pertahanan-keamanan. "Peran Dewan Negara Malaysia amatlah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi setempat, terutama yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan,"ujarnya.

Marzuki Alie sebagai Presiden AIPA juga mendorong Malaysia untuk berperan aktif dalam upaya integrasi regional, terutama berkaitan dengan upaya pemerataan kesejahteraan dan distribusi pendapatan di kawasan. “Saya berharap pula agar Dewan Negara Malaysia dapat mempromosikan peningkatan kerjasama ekonomi antara masyarakat Malaysia dan Indonesia,” katanya.

Hubungan baik dan kerjasama yang terbina antara kedua negara, lanjutnya, tidak hanya akan berkontribusi terhadap pemenuhan kepentingan bilateral, tetapi juga pada perdamaian dan pembangunan di kawasan. “Indonesia dan Malaysia merupakan saudara dekat dan sahabat dalam pembangunan. Semoga pertemuan kita pada hari ini dapat menjembatani kerjasama yang lebih erat antara Dewan Negara Malaysia dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia,” tegas marzuki Alie. (as)